2022-02-14
Pada tanggal 8 dan 9 Februari 2022 Kelompok Kerja Guru (KKG) Magelang Tengah telah mengadakan sebuah pertemuan yang dihadiri oleh narasumber Pengawas SD Kecamatan Magelang Tengah, Ibu Rita Wahyuningsih, S.Pd. M.Pd dan Ibu Tri Purwati, S.Pd. M. Pd., Bapak Christian Nisa Yansen (Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang) serta seluruh guru kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 se-Kecamatan Magelang Tengah yang dilaksanakan secara bertahap di setiap kelasnya mengingat protocol Kesehatan yang harus diterapkan di setiap kegiatan agar tidak menimbulkan kerumunan yang berlebih. Acara ini telah dipersiapkan jauh hari dikarenakan ada beberapa hal yang sangat mendesak dan harus segara ditindak lanjuti oleh Bapak Ibu Guru di lingkup Kecamatan Magelang Tengah. Materi umum kegiatan ini adalah Pembinaan Pengawas dan Sosialisasi CGP serta SIMPKB.
Dalam pengarahannya, Ibu Rita Wahyuningsih, S.Pd. M.Pd menghimbau kepada Bapak Ibu Guru untuk segera mendaftar dan mengikuti Program Calon Guru Penggerak yang sedang digadang-gadang akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Dikutip dari laman Kemendikbudristek, Guru Penggerak akan bertugas menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. Seorang guru penggerak juga menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
Guru penggerak juga bertugas untuk mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara keseluruhan, guru penggerak menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong berjalannya ekosistem pendidikan di sekolah dengan baik.
Penyampaian dan penjelasan dari Ibu Rita sesuai dengan arahan Bapak Drs. Parjopo (Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang) karena hingga saat ini Kota Magelang tetap menjadi barometer Pendidikan di Jawa Tengah yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Selanjutnya Pengarahan dari Ibu Tri Purwati, S.Pd. M. Pd adalah penekanan kepada etika guru dalam menjalani kewajibannya sehari-hari. Dimana masih terlihat beberapa oknum guru masih belum sadar bahwa segala tindak tanduk dan perilaku sebagai seorang guru merupakan contoh dan cerminan peserta didik, terlebih lagi sosok guru merupakan suri tauladan bukan hanya oleh peserta didik tetapi juga masyarakat pada umumnya. Serta Guru harus selalu berinovasi dalam mengajar serta menampilkan pribadi yang positif, menyenangkan, dan menginspirasi bagi peserta didiknya.
Dalam kesempatan yang sama Bapak Christian Nisa Yansen (Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang) memberikan pengarahan kepada Bapak Ibu Guru kelas 1 hingga 6 tentang pentingnya SIMPKB sebagai acuan dan data guru dimana segala suatu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan diinfokan di dalam aplikasi tersebut. Sehingga keabsahan data guru wajib diperiksa oleg guru masing-masing. Bukan hanya program-program saja yang berkaitan dengan SIMPKB, tetapi berkaitan dengan TPG dan banyak hal lain terkait sistem informasi digital guru.
Di akhir sesi Bapak St. Febri Atmaka, S.Pd (Ketua KKG Kecamatan Magelang Tengah) mengenalkan sebuah produk baru karya kepengurusan KKG Magelang Tengah yaitu Portal Website KKG Magelang Tengah dengan alamat https://kkgmagelangtengah.weebly.com/ dimana nantinya semua produk atau hasil karya guru baik administrasi pembelajaran maupun administrasi guru yang sesuai dengan bimbingan dan arahan Ibu Pengawas SD, akan ditampung di website tersebut, dengan tujuan semua guru di lingkup Magelang Tengah dapat memanfaatkan dokumen-dokumen tersebut sebagai acuan dalam sehari-hari serta memotivasi untuk melakukan inovasi berkelanjutan.