Peresmian The center of Excellent
2022-02-01
Peresmian The center of Excellent pada tanggal 31 Januari 2022 yang bertempat di bekas SD Gelangan 7 Kota magelang, bertujuan untuk Peningkatan kompetensi SDM dengan mengembangkan konsep Center of Excellence terutama bagi Pendidik dan Tenaga kependidikan.
Dalam acara peresmian ini ada beberpa usulan dan masukkan di antaranya :
Saran/Usulan/Masukan :
-
Ketua Dewan Pendidikan (Bpk Drs. Kartono, M.Pd)
-
Memberikan apresiasi kepada Bpk PLT Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan
Program yang telah di paparkan tidak sulit untuk di realisasikan
-
Action harus dilakukan, jangan sampai Kepala Sekolah tidak hapal 9 program unggul tersebut. “Lebih baik melakukan sesuatu walaupun itu gagal, daripada tdk melakukan”
-
Optimalisasi peran MGMP, diresmikannya Gedung centre of excellent.
-
Pemanfaatan dalam pembelajaran
-
Ikut aksi dalam mendorong siswa ke sekolah untuk gowes. Kalau perlu membuat komunitas gowes Pendidikan
-
Setuju SKB untuk di realisasikan
-
Target anggaran
-
Bpk Sany (Tim Ahli/Tim Percepatan Walikota Magelang)
-
Ruh Pendidikan sudah ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (1.175/57% THL)
-
Inti adalah perubahan
-
Kolaborasi, semua harus bisa bekerja sama/berfungsi. Ibarat kapal berlayar semua harus berperan walaupun hanya pegang tali
-
Program Masbagia bisa mendeteksi berapa byk anak di RT itu yg tdk sekolah/putus sekolah. Ada data riil yg dipotret oleh masbagia. Di Indonesia lebih byk lak-laki yang putus sekolah daripada anak perempuan.
-
Lintas OPD harus bisa Kerjasama
-
Diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dlm kesenian di kota magelang (di sekolah-sekolah bisa di libatkan dlm kesenian kota magelang)
-
Bpk. Nurwiyono, S.Pd.,M.Pd (Ketua PGRI)
-
Peningkatan Mutu (kenaikan pangkat)
-
Publikasi ilmiyah (Karya ilmiah)
-
Anti bullying
-
Supporting Dana MGMP, untuk peningkatan mutu. Ada yang digunakan untuk wisata (penggunaan pemafaatannya belum dioptimalkan)
-
semua harus bisa faham IT
-
Inovasi pembelajaran
-
Dewan Kesenian
-
Perlu Controling, evaluasi terukur mingguan, bulanan, tahunan
-
Memberikan keunggulan khusus pada setiap sekolah (juknis dari dinas Pendidikan)
-
Kurikulum prototipe dari Kemendikbud
-
Perlu ada Kolaborasi mapel, Pengorganisasi waktu untuk melibatkan semuanya
-
Perlu ada rancangan RAPBS utk mendukung program prodak yg produktif
-
Tempat mana yang bisa dikerjasamakan terhadap sekolahan-sekolahan
-
Dinas Pendidikan/dinas yang mengampu (Dispora) membuat kalender event
-
Porsi bidang kebudayaan lebih sedikit daripada bidang yang lain
-
Memberikan kredit point pada pelaku kebudayaan
-
LPMD Kota Magelang
-
Tidak Produktif karena PTM
-
Perlu Recovery, anak-anak yang tidak mendapatkan pembelajaran selama pandemic selama 2 tahun dapat ganti
-
Menonjolkan sekolah unggulan (contoh sekolah budaya, sekolah tahfidz, dll)
-
Siswa memiliki icon. Membuat film pendek 5-10 menit dgn tema / mengamati lingkungan sekitar). Menunjang siswa untuk berkrasi, berinovasi.
-
Guru agar tidak berat dalam membuat laporan sehingga ngajar tidak keteteran
-
Jaringan wifi jangkauannya terbatas. Tdk lebih dari 15 meter. Bagaimana memberdayakan wifi terbatas agar bisa di akses oleh semua pelajar. Solusi dari Telkom diletakkan di luar ruangan. Perlu diperhitungkan agar lebih efektif untuk pelajar
-
Permadani akan menyelenggarakan wisuda Angkatan 27. Anggaran 1,2jt. Mana kontribusi dari pemerintah
-
Banyak guru Bahasa jawa yang tata Bahasa masih perlu ditingkatkan (guru-guru bisa mengikuti). Perlu disupport biayanya
-
Pusat pembelajaran keluarga yang bisa di manfaatkan, pemberdayaan keluarga (PUSPAGA). Bagaimana menghadapi siswa yang malas belajar? Dll. Biaya Gratis